Sesaat setelah Musyawarah Desa untuk membentuk tim penyusun RKPDes 2026, Balai Desa Simoangin-angin kembali dipenuhi semangat kebersamaan untuk agenda yang tak kalah penting: pembentukan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional. Acara ini merupakan tradisi tahunan yang dinanti-nanti, menjadi wadah bagi seluruh warga desa untuk menyalurkan kreativitas dan rasa nasionalisme dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan semangat musyawarah, setiap posisi kepengurusan, mulai dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara, hingga seksi-seksi lainnya, dipilih secara bersama-sama.

Komposisi panitia tahun ini mencerminkan keberagaman dan inklusivitas Desa Simoangin-angin. Anggotanya terdiri dari perwakilan semua unsur masyarakat: pria dan wanita, tua dan muda, serta dari berbagai macam profesi. Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat ini bertujuan untuk memastikan setiap ide dan aspirasi dapat diakomodasi, sehingga perayaan 17 Agustusan tidak hanya meriah, tetapi juga terasa milik semua orang. Kolaborasi lintas generasi dan profesi ini menjadi modal utama untuk menciptakan kegiatan yang inovatif dan sesuai dengan harapan warga.

Kesuksesan perayaan 17 Agustusan kali ini sangat bergantung pada kekompakan tim dan kinerjanya. Dengan berbagai talenta dan pengalaman yang berbeda, diharapkan panitia dapat bekerja secara sinergis dan proaktif. Mereka ditantang untuk menghadirkan inovasi dalam setiap kegiatan yang akan diadakan, baik itu lomba tradisional, pentas seni, maupun acara lainnya. Kreativitas dan semangat gotong royong dari panitia adalah kunci untuk menjadikan peringatan hari kemerdekaan di Desa Simoangin-angin lebih meriah, berkesan, dan bermakna dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.