Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan agenda penting Visitasi dan Verifikasi Faktual terkait kegiatan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025 dengan mengunjungi Desa Simoangin-angin pada tanggal 18 September 2025. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dan pembuktian atas Self-Assessment Questionnaire (SAQ) yang berisi berbagai variabel mengenai keterbukaan informasi yang telah diisi oleh Pemerintah Desa Simoangin-angin pada tahap sebelumnya. Kedatangan tim KI Jatim disambut langsung oleh Kepala Desa Simoangin-angin. Selain itu, kegiatan ini juga turut dihadiri dan didampingi oleh pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo selaku pembina, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah desa dan dinas kabupaten dalam mewujudkan transparansi informasi.

Agenda utama tim KI Jatim dalam kunjungan ini adalah memverifikasi data dan dokumen yang telah diunggah desa serta melakukan pengecekan langsung terhadap sarana dan prasarana pendukung di Ruang Pelayanan PPID Desa Simoangin-angin. Bagi Desa Simoangin-angin, keikutsertaan ini adalah yang pertama kali, namun hasilnya cukup memuaskan. Desa Simoangin-angin berhasil mendapatkan hasil yang sangat baik untuk kategori Badan Publik Pemerintah Desa dengan meraih poin 80. Meskipun demikian, diakui bahwa karena baru pertama kali berpartisipasi, terdapat beberapa kesalahan upload dan interpretasi pada saat pengisian SAQ. Beberapa poin yang seharusnya bisa didapatkan terlewat karena adanya kekeliruan teknis tersebut, menjadi catatan penting untuk perbaikan di masa mendatang.

Pencapaian maksimal ini tidak lepas dari peran aktif dan pendampingan dari berbagai pihak. Diskominfo Kabupaten Sidoarjo memberikan bantuan yang sangat besar dalam persiapan Keterbukaan Informasi tahun 2025, khususnya pada aspek teknis. Bantuan tersebut fokus pada penyempurnaan fitur-fitur pada website resmi desa, dimana website tersebut  yang menjadi salah satu gerbang utama penyampaian informasi publik. Selain itu, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Jawa Timur yang sedang magang di Diskominfo Sidoarjo juga turut berpartisipasi aktif, menyumbangkan tenaga dan ide dalam proses perbaikan dan penyempurnaan implementasi keterbukaan informasi di desa ini.

Ke depannya, Pemerintah Desa Simoangin-angin berkomitmen untuk menjadikan hasil ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik. Pelajaran dari kesalahan upload dan interpretasi akan menjadi acuan penting agar Desa Simoangin-angin dapat lebih baik lagi, baik dalam pengisian SAQ maupun dalam praktik sehari-hari penyediaan informasi publik. Dengan dukungan berkelanjutan dari Diskominfo Sidoarjo dan semangat transparansi, Desa Simoangin-angin optimis dapat meraih hasil yang lebih baik lagi dalam evaluasi tahun-tahun berikutnya, membuktikan bahwa desa mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan akuntabel.